Pages - Menu

About

Selasa, 15 April 2014

BAB 5 Quality Control PCB Design Driver Motor



BAB  5
Quality Control PCB Design
Driver Motor


I.                Tujuan

Peserta Prakerin Dapat :

1.      Memeriksa dan Memastikan Ketelitian Gambar Schematic Rangkain Driver Motor .
2.      Memeriksa dan Memastikan Ketelitian Jalur Layout PCB Rangkain Driver Motor.
3.      Memeriksa dan Memastikan Kerapian Jalur Rangkain Driver Motor.
4.      Memeriksa dan Memastikan Percabangan Jalur Tidak Membentuk sudut <   .
5.      Memastikan ukuran pad dan lubang kaki komponen telah sesuai dengan ketentuan.
6.       Mengetahui kerapian peletakkan komponen,lebar jalur PCB dan dimensi PCB.



II.                 Alat dan Bahan

1.      Laptop / Komputer.
2.      Gambar Skematik Driver Motor.
3.      Komponen IC L298.

III.               Teori Dasar

Robot telah banyak dikembangkan, karena robot berguna untuk membantu Kerja manusia misalnya, untuk pekerjaan dengan resiko bahaya ataupun melakukan pekerjaan yang membutuhkan tenaga besar seperti di bidang industri. Jenis robot yang dipakai merupakan mobile robot, yaitu robot yang ciri khasnya Adalah mempunyai actuator berupa roda untuk menggerakkan keseluruhan badan Robot tersebut, sehingga robot tersebut dapat melakukan perpindahan posisi dari Satu titik ketitik yang lain. Dalam bab ini dijelaskan mengenai teori - teori tentang perancangan robot pengangkut box berdasarkan perbedaan warna. Berikut ini teori perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan.


1.      Quality Control

Kualitas produk merupakan tolak ukur baik atau tidaknya suatu produk pada suatu industri, sehingga ketelitian, kepresisian dan kecepatan produk seharus lebih ditingkatkan. dengan cepatnya proses produksi,salah satu masalah di industry adalah quality control yang masih dilakukan secara manual, sehingga ketelitian dan kecepatan produksi rendah. Untuk memenuhi kebutuhan pasar, suatu industry harus mampu memproduksi dalam jumlah yang banyak dengan kualitas produk yang terbaik. Untuk mendapatkan kualitas produk yang terbaik maka diperlukan suatu alat yang mampumelakukan quality control khususnya karakteristik balas elektronik secara otomatis sesuai dengan standart industry yang bersangkutan. Karakteristik tersebut meliputi arus preheat, time starting, arus teadystate, tegangan input, daya input, arus input dan power faktor.Nilai dari karakteristik balas sangat menentukan umur (waktu kerja) dari balas tersebut dimana yang nantinya digunakan sebagai jaminan garansi. Berubahnya nilai karakteristik balas tersebut disebabkan pada saat proses perakitan balas diantaranya nilai komponen tertukar, komponen rusak dikarenakan panas pada saat proses pensolderan, kaki komponen tidak terhubung PCB, polaritas komponen terbalik, jalur PCB hubung singkat dan lain – lain.

                                                                           
IV.        Langkah Kerja

·         Step 1

-          Cek Ketelitian Schematic.


Gambar 1  Skema Rangkaian Driver Motor di Protell 99 se





Pada Tahap ini kita harus memastikan gambar skema yang kita buat,dengan skema yang telah diberikan oleh Trainer. Pada bagian ini harus sangat teliti karna jika ada sedikit kesalahan yang dibuat maka pada bagian PCB pun pasti mempunyai kesalahan seperti yang ada pada skema.Jika tidak ada kesalah yang di temukan maka lanjut ke Step 2.




·         Step 2

-          Cek Dimensi:



 Gambar 2 PCB Rangkaian Driver Motor di Protell 99 se



Pastikan ukuran PCB yang dirancang sudah sesuai dengan  kebutuhan  system.

a.       Jarak Header Interface Ke-Controler
Pastikan jarak header interface ke controller sudah sesuai dengan standar yang telah ditentukan(150 mil,200 mil,1900 mil).
b.      Jarak Antar Jalur
Pastikan jarak antar jalur sudah sesuai dengan ketentuan,jika masih ada jarak antar jalur yang belum sesuai dengan standar segera lapor kepada designernya.
c.       Lebar Jalur
Pastikan lebar jalur yang dibuat sudah sesuai dengan jalur pada Rangkaian elektronika yang dikehendaki. Bila terlalu tipis, khawatir jalur tersebut tidak mampu melewatkan arus dan akhirnya putus. Bila terlalu lebar,dapat menghabiskan tempat.
Berikut adalah tips dari expresspcb.com mengenai lebar jalur yang disarankan:
·         0.010″ (0.254 mm) 0.3 Amps
·         0.015″ (0.381 mm) 0.4 Amps
·         0.020″ (0.508 mm) 0.7 Amps
·         0.025″ (0.635 mm) 1.0 Amps
·         0.050″ (1.270 mm) 2.0 Amps
·         0.100″ (2.540 mm) 4.0 Amps
·         0.150″ (3.810 mm) 6.0 Amps

                      
Harus diperhatikan pula bila harus membuat jalur melengkung.Jangan lebih tipis dari 0.012″ (~0.3 mm), mengingat saat proses produksi, khawatir terkikis habis oleh larutan etching.


d.      Ukuran Pad
Pastikan ukuran pad dan lubang kaki komponen telah sesuai Dengan  komponen dan pastikan desain PCB yang dibuat tidak membuat komponen saling bertabrakan

 
·         Step 3

-          Cek Ketelitian PCB

a)      Cek Netlist Perkomponen Sesuaikan Dengan Schcematic pastikan semua komponen tersambung sesuai dengan gambar yang di skema.
b)      Cek Jalur Setiap Netlist.


I.              Analisa

·         Kesalahan terjadi pada saat memberi nomor pada kaki-kaki komponen IC L298 di dalam PCB Library.
·         Kaki-kaki  komponen IC L298 disolder menggunakan kabel dihubungkan pada PCB Rangkaian Driver Motor dengan melihat sesuai data sheet IC L298.


II.                Kesimpulan
Quality Control diperlukan untuk menjamin kualitas rangkaian yang telah dibuat sebelumnya.
Quality Control mengajarkan kita ketelitian sehingga kualitas dari Rangkain Driver motor akan lebih baik dalam pencetakan.
Quality Control pada suatu rangkaian elektronika untuk menjamin kualitas dan estetika dari suatu Layout rangkaian pada PCB.

























































Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Blogger templates

Label