BAB 5
Quality Control PCB
Design
Driver
Motor
I. Tujuan
Peserta Prakerin Dapat :
1. Memeriksa
dan Memastikan Ketelitian Gambar Schematic Rangkain Driver
Motor .
2. Memeriksa
dan Memastikan Ketelitian Jalur
Layout PCB Rangkain Driver
Motor.
3. Memeriksa
dan Memastikan Kerapian Jalur Rangkain Driver Motor.
4. Memeriksa
dan Memastikan Percabangan Jalur Tidak Membentuk sudut <
.
5. Memastikan ukuran pad dan lubang kaki komponen telah sesuai dengan ketentuan.
6. Mengetahui
kerapian peletakkan komponen,lebar jalur PCB dan dimensi
PCB.
II.
Alat dan Bahan
1. Laptop
/ Komputer.
2. Gambar Skematik Driver Motor.
3. Komponen
IC L298.
III.
Teori Dasar
Robot telah banyak dikembangkan, karena
robot berguna untuk membantu Kerja manusia misalnya, untuk pekerjaan dengan resiko bahaya ataupun melakukan pekerjaan yang
membutuhkan tenaga besar seperti di bidang industri. Jenis robot
yang dipakai merupakan
mobile robot, yaitu robot yang ciri khasnya Adalah mempunyai actuator berupa roda untuk menggerakkan keseluruhan badan Robot tersebut, sehingga
robot tersebut dapat melakukan perpindahan posisi dari Satu titik ketitik yang lain.
Dalam bab ini dijelaskan mengenai teori - teori tentang perancangan
robot pengangkut box berdasarkan perbedaan warna. Berikut ini teori perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan.
1.
Quality
Control
Kualitas produk merupakan tolak ukur baik atau tidaknya suatu produk pada suatu industri, sehingga ketelitian, kepresisian dan kecepatan produk seharus lebih ditingkatkan. dengan
cepatnya proses produksi,salah satu masalah di industry adalah quality control yang masih dilakukan secara manual, sehingga ketelitian dan kecepatan produksi rendah. Untuk memenuhi kebutuhan pasar, suatu industry harus mampu memproduksi dalam jumlah yang banyak dengan kualitas produk yang terbaik.
Untuk mendapatkan kualitas produk yang terbaik maka diperlukan suatu alat yang
mampumelakukan quality control
khususnya karakteristik balas elektronik secara otomatis sesuai
dengan standart industry yang bersangkutan. Karakteristik tersebut meliputi arus preheat, time
starting, arus teadystate, tegangan input, daya input, arus input dan power
faktor.Nilai dari karakteristik balas sangat menentukan umur (waktu kerja) dari balas tersebut dimana yang nantinya digunakan sebagai jaminan garansi. Berubahnya nilai karakteristik balas tersebut disebabkan pada saat proses perakitan balas diantaranya nilai
komponen tertukar,
komponen rusak dikarenakan panas pada saat proses pensolderan, kaki komponen
tidak terhubung PCB, polaritas komponen terbalik, jalur PCB hubung singkat dan
lain – lain.
IV.
Langkah Kerja
·
Step 1
-
Cek Ketelitian Schematic.
Gambar 1 Skema Rangkaian Driver Motor di Protell 99 se
Pada Tahap ini kita harus memastikan gambar skema yang kita
buat,dengan skema yang telah diberikan oleh Trainer. Pada bagian ini harus
sangat teliti karna jika ada sedikit kesalahan yang dibuat maka pada bagian PCB
pun pasti mempunyai kesalahan seperti yang ada pada skema.Jika tidak ada
kesalah yang di temukan maka lanjut ke Step 2.
·
Step 2
-
Cek Dimensi:
Gambar 2 PCB Rangkaian Driver Motor di Protell 99 se
Pastikan ukuran PCB yang dirancang
sudah sesuai dengan kebutuhan system.
a. Jarak Header Interface Ke-Controler
Pastikan jarak header interface ke
controller sudah sesuai dengan standar yang telah ditentukan(150 mil,200 mil,1900 mil).
b. Jarak Antar Jalur
Pastikan jarak antar jalur sudah
sesuai dengan ketentuan,jika masih ada jarak antar jalur yang belum sesuai
dengan standar segera lapor kepada designernya.
c. Lebar Jalur
Pastikan
lebar jalur yang dibuat sudah sesuai dengan jalur pada Rangkaian elektronika yang
dikehendaki. Bila terlalu tipis, khawatir jalur tersebut tidak mampu
melewatkan arus dan akhirnya putus. Bila terlalu lebar,dapat menghabiskan tempat.
Berikut adalah tips dari expresspcb.com mengenai lebar jalur yang disarankan:
·
0.010″ (0.254 mm) 0.3 Amps
·
0.015″ (0.381 mm) 0.4 Amps
·
0.020″ (0.508 mm) 0.7 Amps
·
0.025″ (0.635 mm) 1.0 Amps
·
0.050″ (1.270 mm) 2.0 Amps
·
0.100″ (2.540 mm) 4.0 Amps
·
0.150″ (3.810 mm) 6.0 Amps
Harus diperhatikan pula bila harus
membuat jalur melengkung.Jangan lebih tipis dari 0.012″ (~0.3 mm), mengingat saat proses produksi, khawatir terkikis
habis oleh larutan etching.
d. Ukuran Pad
Pastikan
ukuran pad dan lubang kaki komponen telah sesuai Dengan komponen dan pastikan desain PCB yang dibuat
tidak membuat komponen saling bertabrakan
·
Step 3
-
Cek Ketelitian PCB
a) Cek Netlist Perkomponen Sesuaikan Dengan Schcematic pastikan semua komponen tersambung sesuai dengan gambar
yang di skema.
b) Cek Jalur Setiap Netlist.
I.
Analisa
·
Kesalahan terjadi pada saat memberi nomor pada kaki-kaki komponen IC L298 di dalam PCB Library.
·
Kaki-kaki komponen
IC L298 disolder menggunakan kabel dihubungkan pada PCB Rangkaian Driver Motor dengan melihat sesuai data
sheet IC L298.
II.
Kesimpulan
Quality Control diperlukan untuk menjamin kualitas rangkaian yang telah
dibuat sebelumnya.
Quality Control mengajarkan kita ketelitian
sehingga
kualitas dari Rangkain Driver motor
akan lebih baik dalam pencetakan.
Quality Control pada suatu rangkaian elektronika untuk menjamin kualitas
dan estetika dari suatu Layout
rangkaian pada PCB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar